Kau pernah menjadi detak dalam nadiku
Dalam hidupku Dan kau pun pernah menyelamatk
Seluruh hidupku Kau pernah menghujaniku
dengan butiran Air matamu
Tapi kau juga pernah tertawa Dalam pelukku
Perubahan ini meyakinkan aku
Bahwa tak ada yang abadi Sejak kau putuskan
Untuk melepaskan hidup
Kau pernah menjadi terang dalam gelapku Saat tersesat
Tapi kau juga pernah menyentuh Rasa sakitku
kepergian itu mengajarkan aku
Bahwa tak ada yang abadi Sejak kau putuskan
Untuk melepaskan hidup
No comments:
Post a Comment